
ZonaAutomotif.com - Brno, Republik Ceko — Dominasi Marc Marquez di lintasan MotoGP musim ini makin tak terbantahkan. Setelah sukses merebut podium tertinggi pada balapan utama MotoGP Ceko 2025, Minggu (20/7/2025), pebalap Ducati itu kini unggul lebar dalam klasemen, meninggalkan para pesaingnya dengan margin mencolok.
Balapan yang digelar di Sirkuit Masaryk, Brno, ini kembali menjadi panggung unjuk kekuatan Marquez. Dengan catatan waktu 40 menit 04,62 detik, ia menuntaskan 21 lap penuh kecepatan dan strategi, unggul 1,753 detik atas Marco Bezzecchi (Aprilia) dan 3,366 detik dari Pedro Acosta (KTM) yang menyusul di podium ketiga.
Baca Juga: Hasil MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Dominan, Ducati Kembali Berjaya
Kemenangan Telak, Klasemen Melebar
Berkat hasil ini, Marquez kini mengoleksi total 381 poin, memperlebar jarak dengan adiknya sekaligus pesaing terdekat, Alex Marquez, yang mengantongi 261 poin. Dengan keunggulan 120 poin, Marc tak hanya menjauhkan diri dalam perebutan gelar, tapi juga kian memantapkan posisinya sebagai kandidat kuat juara dunia musim ini.
Berada di posisi ketiga klasemen sementara adalah Francesco "Pecco" Bagnaia dengan 213 poin, meski di Brno hanya mampu finis keempat meski sempat mencicipi posisi terdepan di awal balapan.
Sirkuit Brno: Saksi Sejarah Marquez Bersama Ducati
Tak hanya mengukir kemenangan, Marc Marquez juga menorehkan catatan istimewa sebagai pebalap Ducati pertama yang mampu meraih lima kemenangan beruntun dalam semusim. Sebuah pencapaian yang menambah daftar panjang prestasinya sejak hijrah dari Honda ke tim merah asal Italia itu.
“Saya merasa dalam performa terbaik sepanjang karier saya. Motor bekerja sangat baik dan tim terus memberi saya dukungan penuh. Lima kemenangan beruntun adalah buah dari kerja keras bersama,” ungkap Marquez dalam sesi jumpa pers.
Duel Ketat di Tengah, Podium Tak Tergoyahkan
Meski Marc tampil dominan, balapan di Ceko menyuguhkan tensi tinggi di posisi menengah. Pedro Acosta, rider muda KTM, kembali memperlihatkan kematangannya dengan mengamankan posisi ketiga. Ini adalah podium pertamanya musim ini setelah berkutat dengan cedera lengan di awal musim.
Sementara itu, Francesco Bagnaia yang sempat tampil menjanjikan saat sesi kualifikasi harus puas finis keempat, tertinggal hampir empat detik dari Marquez. Pecco memulai balapan dari posisi dua, namun kehilangan momentum usai dua lap pertama.
Di belakangnya, Raul Fernandez (Trackhouse Racing) tampil impresif dan finis di posisi kelima, disusul oleh Fabio Quartararo (Yamaha) di urutan keenam. Juara bertahan Jorge Martin (Aprilia Racing) hanya mampu mengakhiri balapan di posisi tujuh, sebuah hasil yang belum cukup menandakan kebangkitan setelah musim yang penuh cedera dan absen panjang.
Sprint Race: Marquez Tak Terbendung
Marc Marquez tak hanya meraih kemenangan utama di Brno, tapi juga kembali berjaya dalam sprint race yang digelar sehari sebelumnya. Ia menyentuh garis finis pertama, mencatatkan kemenangan ke-11 dari 12 sprint race musim ini.
Menariknya, pada sesi kualifikasi, Pecco Bagnaia sempat mematahkan dominasi Marquez dan Fabio Quartararo—yang sebelumnya selalu bergantian merebut pole position di 11 seri awal—dengan merebut pole position untuk kali pertama musim ini. Namun, dominasi Marquez di sprint dan race utama membuktikan bahwa kecepatan saat kualifikasi belum tentu menjamin kemenangan.
Baca Juga: Gaya Balap Berdasarkan Negara Asal Rider MotoGP: Apakah Ada Perbedaan?
Posisi Klasemen MotoGP 2025 Setelah Seri Ceko
- Marc
Marquez (Ducati Lenovo Team) – 381 poin
- Alex
Marquez (Gresini Racing) – 261 poin
- Francesco
Bagnaia (Ducati) – 213 poin
- Marco
Bezzecchi (Aprilia) – 156 poin
- Fabio
Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46) – 142 poin
- Franco
Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) – 139 poin
- Pedro
Acosta (KTM) – 124 poin
- Johann
Zarco (LCR Honda) – 109 poin
- Fabio
Quartararo (Yamaha) – 102 poin
- Fermin
Aldeguer (Gresini Racing) – 100 poin
- Maverick
Vinales (KTM) – 69 poin
- Brad
Binder (KTM) – 67 poin
- Raul
Fernandez (Trackhouse Racing) – 66 poin
- Jack
Miller (Pramac Yamaha) – 52 poin
- Ai
Ogura (Trackhouse Racing) – 51 poin
Persaingan Masih Panjang, Tapi Marquez Nyaris Tak Tersentuh
Dengan sisa seri yang masih tersedia, peluang bagi rival-rival Marquez secara matematis masih terbuka. Namun, melihat konsistensi dan kedewasaan Marquez dalam mengendalikan balapan, tugas mereka untuk mengejar terasa makin berat.
Jika performa ini terus berlanjut hingga akhir musim, bukan tidak mungkin kita akan menyaksikan salah satu comeback paling spektakuler dalam sejarah MotoGP—kembalinya Marc Marquez sebagai juara dunia, kali ini dengan motor merah kebanggaan Italia: Ducati.
Posting Komentar